ANAK JOMBANG BISA !!!!!

Sabtu, 30 Oktober 2010

TEKS SUMPAH PEMUDA

Pertama,
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENGAKU
BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA.
Kedua,
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENGAKU
BERBANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA.
Ketiga,
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENJUNJUNG
BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

TEKS SUMPAH PEMUDA

Pertama,
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENGAKU
BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA.
Kedua,
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENGAKU
BERBANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA.
Ketiga,
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENJUNJUNG
BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.

Kamis, 23 September 2010

Aku Anak Indonesia

Aku anak Indonesia,
anak yang merdeka
satu nusaku,
satu bangsaku,
satu bahasaku
Indonesia... Indonesia...
Aku bangga menjadi anak Indonesia...
Pending di khatulistiwa,
tanahku Indonesia
sribu pulaunya,
ragam sukunya,
satu jiwa raganya
Indonesia... Indonesia...
Aku bangga menjadi anak Indonesia...

KONGGRES ANAK JOMBANG PERTAMA

Kamis, 16 September 2010

REMAJA HAMIL BERISIKO LAHIR PREMATUR

Kehamilan pada usia remaja kian banyak ditemukan akhir-akhir ini, termasuk di Indonesia, padahal kehamilan tersebut sangat berisiko. Remaja yang hamil cenderung melahirkan prematur dan memiliki bayi kecil ketimbang wanita di usia 20-an, demikian menurut tim riset Irlandia.

Remaja berusia 14 dan 17 tahun yang hamil juga ditemukan kerap memiliki anak kedua berjarak sangat dekat dengan bayi pertama. Riset itu dilakukan terhadap lebih dari 50 ribu wanita di Inggris dan dipublikasikan di BMC Pregnancy and Childbirth, pekan ini.

Studi terutama menyoroti pentingnya cek medis kehamilan secara rutin. Namun, tim juga mengatakan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menemukan mengapa kehamilan di usia remaja lebih berisiko. Studi tersebut memasukan responden wanita dengan rentang usia 14 dan 29 tahun yang melahirkan di Inggris barat laut selama periode dua tahun.

Ada 3.600 responden dalam penelitian yang berusia antara 14 dan 17 tahun, demikiang ungkap periset. Lebih dari sepertiga mereka berasal dari kawasan sosial marjinal.

Studi juga menemukan para ibu remaja juga cenderung memiliki berat badan dibawah normal. Sekitar 21 % dari mereka yang berusia 17 tahun cenderung melahirkan bayi prematur dalam kehamilan pertama. Kemudian 93 persen dari mereka cenderung memiliki bayi kedua dengan jarak sangat dekat dari bayi pertama.

Ada pula kaitan antara ibu remaja dengan bayi berbobot kurang dari normal. Menurut Ali Khashan, doktor dari Universitas College Cork, Republik Irlandia, risiko kelahiran prematur pada kehamilan ibu remaja kemungkinan berhubungan dengan "ketidakmatangan secara biologis".

"Sehingga sangat mungkin kondisi itu meningkatkan risiko hasil kehamilan yang tidak sehat dalam kehamilan kedua. Sering kali itu berhubungan dengan bermacam faktor rumit seperti kondisi marginal dan minimnya perhatian medis serta konsultasi ke dokter," papar Ali.

Sementara, guru besar ginekolog dan konsultan obstetri, Louise Kenny, dari Corok University Maternity Hospital, masalah yang dihadapi ibu remaja karena mereka cenderung menggampangkan layanan kesehatan terhadap kehamilan daripada ibu yang berusia lebih tua dan kerap tak melakukan cek rutin.

"Tapi tidak jelas mengapa risiko menjadi lebih besar bagi ibu remaja yang memiliki anak kedua," ujarnya. "bisa jadi faktor risiko praeksisting meningkat akibat tuntutan fisik dan psikososial kehamilan kedua selama tahun remaja, namun sekali lagi riset lebih jauh diperlukan.

Sementara, guru besar sekaligus jurubicara Bidang Obstetri dan Ginekologi, Steva Thornton, dari Royal College, mengatakan ia mencurigai kerumitan latar belakang sosial dan alasan perilaku menjadi faktor utama penemuan. "Ada pesan jelas, bahwa lebih penting dan mendesak bagi ibu remaja hamil untuk lebih meningkatkan perhatian dan melakukan cek bila ada masalah dalam kehamilan.

MENGENAL TIGA JENIS HATI MANUSIA

Hati secara fisik berarti organ badan berwarna kemerah-merahan di bagian kanan atas rongga perut. Gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak. Selama sari makanan yang diserapnya sehat, akan sehat pula fisik hati itu. Kemudian secara psikis, hati bisa bermakna sebagai sesuatu yang terkandung di dalam tubuh dan menjadi tempat segala perasaan batin; senang, sedih, suka, benci, sabar, dendam, rasa pengertian, dsb.

Suasana hati ( mood) itu dapat mempengaruhi perilaku atau penampilan diri. Hati yang senang akan menampakkan keceriaan, hati yang sedih akan menampakkan kemurungan, hati yang benci akan menampakkan kesinisan bahkan bengis, dsb. Di sinilah perlu bimbingan bagi psikis hati. Dienul Islam --yang mengajarkan pola hidup sehat untuk santapan jasmani dan pola hidup takwa sebagai santapan rohani-- membagi hati ke dalam tiga jenis.

Pertama, qalbun mayyitatau hati yang mati. Refleksi dari hati yang mati adalah sifat sombong dan meremehkan kebenaran. Inilah perilaku yang tercermin pada orang kafir. Ketertutupan dan kekerasan hatinya tidak akan bisa menerima cahaya kebenaran Islam.

Jenis hati yang kedua adalah qalbun maridl. Inilah hati yang sakit. Merasa sedang mencari jalan selamat, tapi sebenarnya celaka. Misalnya, ibadah diwarnai bid'ah atau me-nyelewengkan ayat-ayat Alquran menjadi mantra untuk pemenuhan hawa nafsu belaka.

Sifat munafik termasuk hati yang sakit ini. Sebagaimana firman Allah, yang artinya: ''Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata: 'Kami telah beriman'. Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata: 'Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok'.'' (QS Al-Baqarah [2]: 14).

Ketiga, qalbun salim atau hati yang selamat. Ia selalu condong pada kebenaran dengan hanya mengikuti ajaran Islam berdasarkan Alquran dan hadis. Firman Allah SWT, yang artinya: ''Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata: 'Kami mendengar dan kami taat'. Dan mereka itulah orangorang yang beruntung.'' (QS An-Nur [24]: 51).

Dari uraian singkat di atas, mari kita introspeksi: di manakah posisi hati kita? Bertekadlah 'pindah ke lain hati' atau 'hijrah hati' -- dari qalbun mayyitdan qalbun maridlke qalbun salim-- untuk mendapat keridoan Allah SWT